Hati ini sering keras. Kesibukan dunia menyebabkan lupa hakekat perjalanan panjang. Kehidupan glamour menjadikan mulut ini serasa terkunci untuk melantunkan kalam ilahi, sempit dada ini. Lalu bagaimana agar kalbu ini kembali segar dan bersemangat menggapai apa yang ada di sisi Allah?
Mengingat mati sangat dianjurkan Rasulullah shallallohu’alaihi wasallam. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda: “Perbanyaklah oleh kalian mengingat perkara yang memutuskan kenikmatan, yaitu kematian.”
Dann untuk mengingat kepatian Rasulullah shallalohu’alaihi wasallan mensyariattkan kita untuk berziaroh kubur. Beliau bersabda: “Dahulu aku melarang kalian berziaroh kubur, berziarahkuburlah kalian karena dengan itu mengingatkan kalian kepada kampung akhirat,”
Banyak faedah yang bisa dipetik dengan mengingat mati diantaranya:
- Mendorong seorang untuk segera bertaubat
- Mendorong seorang untuk bersemangat dalam memperbaiki diri, memperbanyak bekal hari kemudian
- Mengalanginya untuk panjang angan-angan
Adapun seorang yang lupa dengan kematian, dan jarang mengingat kematian, Allah akan timpakan kepadanya beberapa perkara berikut:
- Menunda-nunda taubat
- Malas dalam beramal shalih mempersiapkan kematian
- Menjadi orang yang disibukkan dengan angan-angan.
Rumahku Sorgaku 