Beda darah Haidh dan Istihadhah (Kajian Hadits Fatimah binti Abi Hubaisy)

‘Aisyah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Fatimah binti Abu Hubaisy terkena darah istihadhoh. Maka bersabdalah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam kepadanya: “Sesungguhnya darah haid adalah darah hitam yang telah dikenal. Jika memang darah itu yang keluar maka berhentilah dari shalat, namun jika darah yang lain berwudlulah dan shalatlah.” Hadits ini shahih diriwayat Abu Dawud, Nasa’ , Ibnu Hibban dan Hakim.

Diantara faedah hadits Aisyah diatas adalah pembahasan perbedaan antara darah istihadhoh dan darah Haidh.

Para ulama menjelaskan bahwa ada beberapa perkara yang membedakan antara darah haidh dan darah istihadhoh. Diantara perbedaan tersebut adalah:

  1. Hadits di atas dalil bahwa darah haidh hitam adapun darah istihadhoh merah mendekat ke arah kuning
  2. Darah haidh pekat adapun darah idtihadhoh lembut tidak pekat seperti darah segar. Dan sebabnya mungkin seperti apa yang dikatakan oleh Dokter Muhammad Al-Bar  ketika beliau menjelaskan: Ketika meneliti darah haidh dengan mikroskop, kta melihat adanya eritrosit (butir darah merah) dan leukosit (butir darah putih) bersama dengan potongan (serpihan) penutuppermukaan rahim…”
  3. Darah haidh memiliki bau yang tidak sedap adapun darah istihadhah tidak berbau, sebagaimana disebutkan sebagian ahli fiqh sebagaimana dijelaskan pula dokter Muhammad Al-Bar
  4. Darah Haidh tidak membeku adapun darah istihadhoh membeku.
  5. Dari sisi tempat keluarnya darah, darah haidh dari dalam rahim adapun darah istihadhoh bisa jadi dari rahim, leher rahim atau dari vagina.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: